Valentine Day di Jepang, memang dirayakan tiap tanggal 14 Februari dan hari ini dirayain untuk memperingati cinta, sama seperti di negara laen, termasuk Indonesia. Tapi ada beberapa tradisi khusus yang sudah berakar, hanya di Jepang, seperti: 1. Di hari Valentine Day, hanya cewek yang ngasih ke cowok yang disukai... 2. Hadiah yang dikasih cewek ke cowok itu Coklat... Dulu2nya, si cewek ngasih Coklat ke cowok itu untuk bilang Aku Suka Kamu, tapi sekarang tradisi ngasih coklat dari cewek ke cowok dah meluas, seperti ngasih ke suami sendiri, atau saudara, ayah sendiri, atau temen sekolah, temen sekerja dll. Coklat yang dikasih untuk cowok yang bukan kekasih itu dinamakan Giri Choko... Dari kenyataan bahwa 20% konsumsi per tahun coklat di Jepang, itu dikonsumsi saat Valentine Day, bisa dimengerti bahwa tradisi ini sudah menasional, dan perusahaan coklat yang meluaskan tradisi ini sukses besar... Akankah tradisi ini meluas ke Indonesia juga?!
14 Mar (White Day)
White Day?! Apaan tuh... yang bertanya pasti banyak. Di Jepang, White Day itu dirayakan sebulan setelah Valentine Day, tanggal 14 Maret tiap tahun. Hari ini dikhususkan untuk membalas pemberian cewek ke cowok pada Valentine Day, kebanyakan berupa coklat putih atau marshmallow. Si cowok membalas pemberian dari cewek pada Valentine Day. Tradisi ini dipopulerkan oleh Perkumpulan Pembuat Permen Nasional Jepang sekitar tahun 1980. Dinamakan White Day karena bahan permen itu adalah gula yang berwarna putih. Meski tradisi ini dimulai di Jepang, tapi sudah meluas ke Korea dan Taiwan. Di Korea malah, tanggal 14 tiap bulan dirayain dengan bermacam arti, seperti tanggal 14 April yang disebut Black Day, hari yang dikhususkan buat orang2 single kesepian, yang nggak menerima coklat di Valentine Day maupun di White Day. Akankah tradisi ini meluas di Indonesia?!
1 apr (Nyuugakushiki)
1 April di Jepang, adalah tanggal dimulai banyak hal. Semua sekolah, dari TK sampe Perguruan Tinggi, dimulai bulan April. Begitu juga bagi semua perusahaan di Jepang, pembukuan perusahaan dan masuknya pegawai baru dimulai pada tanggal 1 April. Kenapa kok 1 April?! Itu karena 1 April ini dianggap mulainya musim semi; berakhirnya musim dingin yang nggak ramah; bunga sakura dan kawan2nya pada berkembang indahnya; binatang2 pada bangun dari tidur panjang dan mulai berkembang biak. Karena itu di Jepang, 1 April bukan April Mob, tapi banyak siswa-siswi baru yang menghadiri upacara masuk sekolah, dan banyak lulusan2 sekolah menghadiri upacara masuk perusahaan. Foto ini adalah foto upacara masuk sekolah di satu perguruan tinggi di Jepang.
12 apr (Sakura dan Hanami)
Siapa yang nggak kenal dengan sebutan Jepang sebagai Negeri Sakura?! Sakura memang bunga yang jadi simbol Jepang dan dicintai masyarakat Jepang. Bunga Sakura berbunga mulai akhir Maret sampe awal Mei, tergantung daerahnya. Bunganya hanya bertahan sekitar 2 minggu, lalu gugur. Jadi masa berbunganya cuman 2 minggu dalam setahun. Tidak hanya waktu berbunga saja, tapi waktu rontok, juga sangat indah, seperti turun salju berwarna merah muda dari langit. Aktivitas yang dicintai orang Jepang selama bunga Sakura berbunga, adalah Hanami (diterjemahkan secara langsung artinya "Melihat bunga"), yaitu piknik di bawah pohon Sakura. Bersama teman2 sekolah, atau keluarga, atau rekan2 se kantor, Hanami adalah aktivitas rutin di musim ini. Kalo di Indonesia, Hanami ini setara ma piknik di bawah pohon apa yah...
4 may (Golden Week)
Golden Week adalah periode di awal Mei, di mana banyak liburan kalender merah di Jepang. Ini terjadi karena beberapa liburan berdekatan atau beruntutan, yaitu tanggal 29 April Showa Day, tanggal 3 May Constitution Memorial Day, tanggal 4 May Greenery Day, tanggal 5 May Children's Day. Meski bukan liburan kalender, tanggal 1 May juga libur kerja karena secara internasional, hari ini adalah Labour's Day. Tahun ini, kalo ditambah izin cuti 3 hari, maksimal bisa libur 12 hari beruntun!
12 jul (Festival Nebuta – Nebuta Matsuri)
Festival Nebuta – Nebuta Matsuri Salah satu festival terbesar dan terkenal di Jepang adalah Festival Nebuta yang diadakan di Propinsi Aomori yang terletak di paling utara Pulau Honshu (pulau terbesar di Jepang). Orang Jepang suka banget ma yang namanya Festival, atau Matsuri bahasa Jepang-nya. Dan musim panas (summer), adalah musim yang paling banyak diadakan Festival di seluruh Jepang. Festival Nebuta, secara garis besar, itu arak2an kereta yang dihias dengan karakter2 terbuat dari kertas dan didalamnya diisi lampu. Jadi semacam parade kereta lentera gede gitu. Kereta itu didorong ma berpuluh puluh orang mengikuti irama gendang dan tabuh. Terkadang kereta besar dan berat itu didorong berputar putar atau maju mundur. Di sekeliling kereta, berpuluh2 penari membawa alat perkusi atau seruling. Pokoknya reme banget deh. Karakter lentera diambil dari tokoh2 legenda Jepang dari cerita2 sejarah nyata maupun cuman legenda. Mereka saling berlomba untuk memenangkan gelar kereta terbaik tahun ini. Festival Nebuta di Aomori diadakan tiap tanggal 2-7 Agustus. Kereta gambar di samping menceritakan legenda pertarungan Hachirotaro dan Nansonobo memperebutkan siapa yang berhak tinggal tinggal di Danau Towada di Aomori. Setelah bertarung 7 hari 7 malam, pertarungan tak kunjung berakhir dan tak ada yang kalah atau menang. Hachirotaro berubah menjadi naga dan menyerang dengan petir dan guruh. Tapi Nansonobo menandingin dengan dingin dan membaca mantra baris per baris. Akhirnya mantra Nansonobo merunjam Hachirotarou dan memaksanya pergi dari Danau Towada. Nansonobo jadi penguasa Danau Towada sampai sekarang. Gambar di atas adalah gambar legenda dan foto di bawah adalah foto kereta. Kereta ini dipersembahkan oleh Perkumpulan Pengusaha Muda di Aomori. Kereta gambar di samping, yang dipersembahkan JR (Japan Railway) Group, menceritakan legenda Shutendoji, yang pernah digelar Hantu terkuat di Jepang. Hantu ini kerjanya menculik orang2 yang tinggal di ibukota. Suatu hari, muncul seorang Shogun bernama Minamotono Yorimitsu yang ditugasin kaisar untuk mengusir hantu ini. Si Shogun berbekal sake yang mengandung racun, berhasil membuat mabuk si Hantu dan mengusir dari ibu kota.
17 jul (Kembang Api – Fireworks – Hanabi)
Salah satu acara yang ditunggu2 orang Jepang di musim panas (summer – natsu), itu adalah acara Kembang Api, atau Fireworks bahasa Inggrisne, atau pake bahasa Jepang Hanabi yang kalo diterjemahin secara langsung, yah kembang api (jadine, bahasa Jepang tu lebih deket ma bahasa Indonesia neee…) Hampir di setiap tempat di Jepang, dari kota2 besar seperti Tokyo dan Osaka, sampai tempat2 terpencil, tak terhitung banyaknya acara peluncuran kembang api ini. Menurut data, di bulan Agustus aja, ada 200 acara Kembang Api di Jepang. Angkasa Jepang penuh dengan asap amunisi di musim panas. Tau nggak, biaya satu luncuran kembang api? Satu luncuran ae, itu biayane bisa puluhan juta! Dan dalam sekali acara, mereka biasane meluncurkan ribuan, bahkan puluhan ribu kembang api. Yang terbanyak peluncurannya itu acara di Osaka, yang meluncurkan sampe 120 ribu biji! Seperti membakar uang neee…. Mending lah, bahan peletus ini dibuat Kembang Api, daripada dibuat perang kan… Foto di halaman ini diambil dari kompetisi Kembang Api di Ohmagari, propinsi Akita. Kompetisi ini paling bergengsi di Jepang, para pakar kembang api seluruh Jepang saling berlomba memamerkan kemampuannya. Tahun ini bakal diadakan tanggal 23 Agustus 2008. Tapi yang paling popular dan banyak pengunjungnya, itu Kembang Api di Sumida River di Tokyo, yang tahun ini diadakan tanggal 26 Juli 2008. Di acara Kembang Api, di sekitar tempat peluncuran, diadakan kayak Bazar dengan pedagang2 kaki lima jualan makanan khas Jepang kayak Okonomiyaki, Yakisoba, Takoyaki, Mizuame dll. Cewek2 Jepang pada pake Yukata (kimono untuk musim panas), yang cowok pake Hakama (kimono simpel untuk cowok). Selain peluncuran Kembang Api gede di angkasa, orang Jepang juga maen kembang api kecil2 kayak kita2 di kampung2. Kembang Api kecil yang paling popular itu kembang api yang namanya Senko Hanabi. Ini bentuknya seperti bola api kecil yang dikelilingi loncatan2 percik2 nan indah dan anggun dan cute, romantis gitu… (liat foto). Sekian dulu. Info lebih detil tentang Hanabi, tolong cari sendiri selanjutnya di internet yah…
8 aug (Cosplay)
Salah satu budaya anak2 muda Jepang, yang MJ anggap aneh, yaitu Cosplay, singkatan dari Costume Role Play, yaitu budaya pake kostum n dandan meniru karakter2 Anime (filem kartun), Manga (komik), Video Game, tokoh2 filem atau artis2 Visual Kei (artis2 yang dandannanya norak2). Budaya ini lahir di Jepang pertama kali sekitar tahun 1978, dan sekarang sudah menyebar ke banyak negara seperti Amerika, Kanada, Inggris, Taiwan, Meksiko, Filipina, Belgia, Prancis, Singapore dll. Kalo jalan2 di tempat2 populer di Tokyo seperti Harajuku (terkenal sebagai tempat kumpu2 anak muda) dan Akihabara (terkenal sebagai kota elektronik), banyak para Cosplayer yang pada nampang dan ngeceng di sana. Di Akihabara, terkenal dengan Cosplay menyamar sebagai PRT (pembantu rumah tangga) atau Maid (ejaan Jepangnya Meido). Maksudnya bukan kostum PRT kita lho, tapi pelayan2 Eropa elegan di jaman kuno gitu. Malah ada Cafe populer di Akihabara yang namanya Meido Cafe, dimana banyak pelayan cewek cakep yang semuane menyamar sebagai PRT Eropa gitu. Di dalam Cafe, kita kan diperlakukan sebagai Tuan dan Nyonya. Para Cosplayer di Jepang menyebut dirinya Reya, diambil dari ejaan bahasa Jepang untuk Cosplayer yang dibaca Kosupureya. Sedang orang2 yang suka mengambil foto2 para Cosplayers disebut Kameko, singkatan dari Kamera Kozo (Camera Boy). Meski ada beberapa toko yang menjual kostum Cosplay ini, kebanyakan anak2 muda Jepang membuat kostum mereka sendiri. Saking populernya budaya ini, ada majalah khusus untuk Cosplay yang namanya Cosmode, dan juga banyak diadakan kontes dan pesta Cosplay. Malah sekarang tiap tahun diadakan World Cosplay Summit di Jepang, dimana para Cosplay dari seluruh dunia diundang untuk memamerkan kebolehannya! Tahun ini, World Cosplay Summit diadakan 2-3 Agustus 2008 kemarin di Nagoya, dan dimenangkan oleh peserta dari Brazil. Berniat untuk mencoba Cosplay?! Silakan... asal jangan sampe ketangkep polisi dikira orang gila kali ... hehehe....
21Okt (Sushi)
Kali ini, MJ tulis artikel tentang makanan Jepang yang paling populer, Sushi. Hebatnya di Indonesia,Sushi lebih populer dari Tempura atau Sukiyaki atau Shabu-shabu lho.. mungkin karena banyak Mbak Susi juga di Indonesia kali yah...hehee...entah juga deh apa alasannya ;p Jadi gini..gampangnya, Sushi bisa dideskripsikan sebagai gumpalan nasi yang ditumpangin ikan mentah :) Tapi sebenernya, Sushi itu banyak tipenya juga lho, seperti di bawah ini (disarikan dari Wikipedia) : 1. Nigiri-zushi, ini Sushi yang paling terkenal, yang sering kita liat, yaitu gumpalan nasi yang ditumpangi ikan mentah (yang numpang nggak harus ikan mentah sih). 2. Maki-zushi, yaitu Sushi yang bentuknya seperti roll, dibungkus ma daun Nori, kalo di Indonesia seperti Lemper kali, bedanya kalo Lemper dibungkus daun pisang yang nggak bisa dimakan... 3. Oshi-zushi, bentuknya blok2 4. Inari-zushi, gumpalan nasi yang dibungkus ma kulit tahu, gampangnya... 5. Chirashi-zushi, tu nasinya tidak digumpalkan kecil2, kalo di Indonesia mungkin bentuknya kayak Nasi Campur atau Nasi Kuning gitu, hanya beda lauknya... 6. Narezushi, MJ nggak familiar ma Sushi ini... 7. Western Sushi, ini kreasi orang Amerika seperti California Roll (isinya kulit salmon kering) atau Philadelphia Roll (isinya keju krim). Nasi yang dibuat Sushi ini, sebenarnya nasi Jepang biasa, yang dicampur dengan cuka, jadi terasa asam. Hanya, nasi yang dipake itu nasi Jepang, bukan seperti nasi Indonesia. Nasi Jepang itu lebih bundar dan lebih lengket2. Restoran Sushi yang populer yaitu Kaiten Zushi, yang menyajikan Sushi pake sabuk konveyer, dan tamu tinggal ngambil Sushi yang lagi lewat di depan hidungnya. Kalo di Jepang, Kaiten Zushi itu termasuk restoran Sushi yang nggak mahal. Kalo makan Sushi di restoran yang mahal, kita tinggal pilih mau dibuatin topping apa, si koki langsung menggenggam Sushi di depan kita dan langsung disajikan di piring kita. Berikut ini ada Rangking populer topping buat Sushi, dari Goo Japan: 1. Chu-Toro, yaitu bagian berlemak dari ikan Maguro (ikan tuna) 2. Shake, atau ikan Salmon 3. Negitoro, daging seperti nomer 1 di atas, hanya dikasih bawang hijau 4. Ikura, ini telur ikan salmon (yang belum keluar dari tubuh si ikan) 5. Uni, ini isi dari Sea Urchin (bahasa Indonesianya Bulu Babi, yaitu binatang laut bulat yang dikelilingi duri2) 6. Oo-toro, yaitu bagian dari ikan Maguro seperti nomer 1 di atas, tapi bagian yang lebih mahal, bisa dibilang sebagai topping Sushi yang termahal. 7. Anago, yaitu ikan seperti belut, tapi lebih murah daripada belut 8. Amaebi, udang manis 9. Maguro, atau ikan tuna, bisa dibilang topping yang paling umum (ikan berdaging merah) 10. Ika, cumi-cumi 11. Engawa, ini jenis ikan (bahasa Jepangnya Kare) yang tidak simetris 12. Buri, salah satu jenis ikan berdaging putih 13. Tai, salah satu jenis ikan berdaging putih yang mahal 14. Hirame, ikan yang tidah simetris seperti ikan Kare di nomer 11 15. Tekkamaki, Sushi roll berisi ikan tuna 16. Botan-ebi, sejenis udang 17. Kuruma-ebi, sejenis udang 18. Tamago, telur dadar 19. Nattomaki, natto itu makanan khas Jepang, setara dengan tempe, tapi tidak keras 20. Hotategai, kerang yang namanya Hotate Selain di atas, ada juta topping belut (Unagi), gurita (Tako), dll. Di bawah ini adalah beberapa yang biasanya disajikan bersama dengan Sushi : 1. Shoyu, atau kecap asin Jepang 2. Wasabi, saus berwarna hijau yang pedasnya menusuk hidung sampe ke otak :), biasanya dioleskan di antara nasi dan topping 3. Gari, acar dari jahe berwarna merah muda 4. Ocha, teh hijau Jepang Makin Komplit dan Lezat deh hidangan ala Jepang kita,, Selamat menikmati Sushi,,, yang juga sudah populer di Indonesia!
30 Des (Nengajou (Kartu Tahun Baru ala Jepang))
Tahun baru 1 Januari, adalah hari yang paling dirayakan di masyarakat Jepang. Banyak acara yang secara tradisional dilakukan untuk merayakan tahun baru ini, seperti membunyikan lonceng Joya no Kane di kuil menjelang jam 12 malam, makan Toshikoshi Soba menjelang jam 12 malam, makan kue Mochi atau Osechi Ryori (makanan tradisional khusus tahun baru) tanggal 1 Januari, melakukan Mochi Tsuki atau menumbuk kue Mochi dll. Salah satu tradisi penting menjelang Tahun Baru adalah mengirim Kartu Tahun Baru yang disebut Nengajou. Kartu Tahun Baru standar, dikeluarkan oleh Kantor Pos Jepang dan dijual seharga 50 yen per lembar. Setelah ditulis pesan2 atau diprint lewat komputer atau diprint foto2 anak yang baru lahir dll., kartu ini diposkan di kotak khusus yang disediakan di tiap kantor pos. Banyak tersedia software untuk pembuatan Kartu Tahun Baru ini. Kalo kartu ini diposkan sebelum tanggal 25 Desember, Kantor Pos Jepang menjamin kalo kartu yang dikirim akan sampe pada tanggal 1 Januari. Canggihnya Kantor Pos Jepang, nggak bakal ketiru yah, ama Kantor Pos Indonesia yang lemot banget... Tradisi ini dimulai akhir abad 19, dan berlangsung sampe sekarang karena menyediakan sarana yang praktis dan murah untuk mengucapkan Selamat Tahun Baru ke teman dan keluarga. Apa tradisi ini akan menular ke Indonesia?!